Project Manajemen Office ( PMO ) Tingkat Sekolah SMP TAKHASUS AL-QUR’AN KALIBEBER PSP 3 KABUPATEN WONOSOBO

“Program Sekolah Penggerak (PSP) bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, mutu pencapaian belajar peserta didik dan mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Untuk mencapai tujuan tersebut SMP Takhassus Al-Qur’an Kalibeber melakukan kegiatan PMO tingkat sekolah pada hari sabtu tanggal 24 Agustus 2024, Karena Program Management Office (PMO) menjadi bagian penting yang menentukan keberhasilan program sekolah penggerak (PSP). tujuan dilaksanakannya kegiatan PMO adalah mengevaluasi, merefleksi, dan merancang program pembelajaran yang bermakna dan berkualitas untuk setiap komunitas belajar.

Dalam kesempatan itu Muttaqin, S.Ag. selaku kepala sekolah yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan tujuan kegiatan PMO Periode Agustus 2024 adalah mencari permasalahan-permasalahan yang dialami oleh bapak ibu guru, baik yang akan ditingkatkan ataupun yang perlu diperbaiki, Pembahasan PMO dititik beratkan pada topik Pengelolaan Kelas, Alasan mengapa dipilih tema tersebut dikarenakan untuk mewujudkan dan mengarahkan peserta didik agar kegiatan belajar berjalan baik maka kelas juga harus dikelola dengan baik Salah satu pengelolaan kelas yaitu implementasi pembelajaran berdifferensiasi sesuai dengan ruh kurikulum Merdeka, dalam kegiatan diskusi ditemukan akar masalah sebagai hasil refleksi pembelajaran dan karakter yang telah dilakukan yaitu :

  1. Pemahaman yang kurang dari sebagian bapak ibu guru tentang konsep differensiasi dalam pembelajaran, baik differensiasi konten, proses ataupun produk
  2. Menentukan kelompok saat melakukan pembelajaran differensiasi proses
  3. Waktu yang kurang dalam kegiatan belajar mengajar terutama membimbing peserta didik dengan kemampuan “low”, terutama pada differensiasi proses di mata pelajaran tertentu contohnya matematika dan seni budaya

Sebagai tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan tersebut maka sekolah mengupayakan peningkatan pemahaman terhadap ibu bapak guru dengan mengoptimalkan kegiatan Komunitas Belajar (kombel). Komunitas belajar yang sudah terbentuk di tingkat sekolah yaitu KOMBEL SPETAQ berAKSI yang merupakan sarana untuk berbagi praktik baik diharapkan mampu memberikan jalan keluar bagi ibu bapak guru yang masih mengalami kendala dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi.

Pada kegiatan PMO tingkat sekolah tersebut juga di hadiri oleh Ibu Sundari, M.Pd selaku pengawas pendamping. dalam kesempatan itu beliau menyampaikan penguatannya sebagai berikut:

  1. Untuk melakukan lesson study agar bapak ibu guru bisa saling belajar terkait proses pembelajaran khususnya pembalajara berdifferensiasi
  2. Untuk peserta didik yang sulit diajak untuk berkelompok berdasarkan differensiasi proses dikarenakan permasalah tertentu bisa menggunakan pendekatan PSE agar peserta didik bisa saling bekerja sama dan berempati
  3. Differensiasi yang dilaksanakan untuk bisa dituliskan dalam “praktik baik”
  4. Pembelajaran diferensiasi tidak perlu dimunculkan dalam satu waktu
  5. Untuk pembelajaran berdiferensi yang kesulitan dengan management waktu bisa terintegrasi dalam kegiatan Tengah Semester yang berbasis pembelajaran berdiferensiasi

Ditulis oleh: Muttaqin, S.Ag (Kepala SMP Takhassus Al-Qur’an Kalibeber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *